Senin, 08 Oktober 2012

Pengertian Ilmu sosial dasar dan perbedaan ISD dengan IBD


A. Ruang lingkup Ilmu Sosial Dasar

Ada 2 masalah yang dipakai sebagai pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup pembahasan mata kuliah ISD.

1. Berbagai aspek yang merupakan suatu masalah sosial yang dapat ditanggapi dengan pendekatan sendiri atau pendekatan gabungan antar bidang.
2
. Adanya keragaman golongan dan kesatuan sosial lain dalam masyarakat.

Berdasarkan ruang lingkup di atas masih perlu penjabaran untuk bisa dioperasionalkan ke pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Yaitu :

1. Mempelajarai adanya berbagai masalah kependudukan dan hubungan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Mempelajari adanya masalah individu dan masyarakat.
3. Mengkaji masalah kependudukan dan sosialisasi.
4. Mempelajari hubungan antar warga negara dan negara.
5. Mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan persamaan derajat.
6.
Mempelajari masalah yang dihadapi masyarakat pedesaan.


B. ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI Mata Kuliah

            Dalam menghadapi berbagai masalah dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi serta untuk memenuhi tuntutan masyarakat dan negara maka perguruan tinggi menyelenggarakan program pendidikan umum yang bertujuan sebagai berikut :
  1. Untuk membantu perkembangan kepribadian mahasiswa agar dapat berperan sebagai anggota masyarakat dan bangsa serta agama
  2. Untuk menciptakan kepekaan mahasiswa terhadap masalah serta kehidupan sosial yang timbul di salam masyarakat
  3. Untuk memberikan pengetahuan kepada mahasiswa agar mereka mampu berpikir secara interdisipliner dan mampu memahami pemikiran para ahli ilmu pengetahuan sehingga memudahkan mereka untuk berkomunikasi
Banyak sekali pendidikan umum yang diselenggarakan oleh universitas dan institut yang kemudian dikenal dengan mata kuliah dasar umum (MKDU) yang terdiri dari Agama, Kewarganegaraan, Pancasila, Kewiraan, Ilmu Budaya Dasar (IBD) dan Ilmu Sosial Dasar (ISD).
Adapun tujuan diberikannya mata kuliah ilmu sosial dasar ini yaitu sebagai salah satu usaha dan bekal kepada mahasiswa agar mereka mampu memahami masalah-masalah sosial yang terjadi di lingkungan dan mampu memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar.
Secara khusus pun mata kuliah dasar umum ini bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa dan warga negara sarjana yang :
  1. Berjiwa Pancasila
  2. Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  3. Memiliki wawasan yang komprehensif dan pendekatan yang intergral sehinga mampu menghadapi permasalahan kehidupan baik sosial, politik maupun keamanan
  4. Memiliki wawasan budaya yang luas
Pada masa pemerintahan Belanda yaitu kelanjutan dari politik balas budi yang dianjurkan oleh Conrad Theodore van Deventer, banyak orang yang menganggap bahwa sistem pendidikan kita saat ini masih berbau kolonial. Maka banyak cendikiawan, sarjana pendidikan, sosial dan budaya yang mengkritik bahwa ilmu sosial dasar harus diberikan kepada mahasiswa. Hal inilah yang melatarbelakangi pentingnya ilmu sosial dasar dalam pendidikan umum.
Ilmu sosial dasar sebagai bagian dari MKDU mempunyai tema pokok yaitu hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. Dengan diberikannya ilmu sosial dasar kepada mahasiswa diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang mempunyai kemampuan-kemampuan seperti berikut :
  1. Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik memalui lisan maupun tulisan. Menguasai peralatan analisis maupun berpikir logis, kritis, sistematis dan analis. Memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasikan dan merumuskan masalah yang dihadapi serta mampu menawarkan solusinya.
  2. Kemampuan profesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli.
  3. Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian.

C. Ilmu Sosial Dasar Sebagai Alternatif Pemecahan Masalah Ilmu Sosial Budaya Dasar


Ilmu Sosial Budaya Dasar sebagai integerasi dari Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan kosep-konsep budaya kepada mahasiswa, sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya, sehingga diharapkan mahasiswa peka, tanggap, kritis serta berempati atas solusi pemecahan masalah sosial dan budaya secara logis.

Manusia dan Masalahnya 

Setiap manusia memiliki masalah dan yang membedakan nya adalah volume dan jenis masalahnya. Manusia dapat dikatakan dewasa jika mampu menyikapi masalah – masalahnya.
Manusia memiliki masalah sosial, masalah sosial adalah suatu kondisi dimana terganggunya sebagian besar kehidupan masyarakat dan perlu dicari jalan pemecahannya.

Manusia memiliki masalah karena : 

Perkembangan budaya, budaya berasal dari kata budi dan daya. Budi adalah akal, moral, sopan, tata krama. Sedangkan daya adalah unsur perbuatan jasmani/ kekuatan/ kemampuan untuk cipta, rasa, karya, karsa. Jadi perkembangan budaya adalah perkembangan akal, moral, kesopanan , tata krama dalam perbuatan jasmani agar mampu menciptakan, merasakan, membuat karya yang mampu digunakan oleh manusia itu sendiri.

Budaya dibagi menjadi :
1.Fisik
Semua budaya yang berbentuk benda. 
2.
Non fisik
Berupa aturan, norma, adat – istiadat, sistem sosial. Proses terjadinya aturan, norma, adat – istiadat atas dasar kesepakatan masyarakat setempat dan tidak bersifat universal. Akal yang membedakan manusia dengan mahluk lainnya. 

Dalam ISBD juga mempelajari sistem sosial. Sistem sosial adalah seperangkat aturan yang berlaku dalam kehidupan masyarakat, yang kadang berbenturan juga dengan budaya. Benturan budaya itu adalah priksi budaya ( karena memaksakan budaya/ norma/ kita dengan budaya/ norma orang lain.
Selain itu ISBD juga mempelajari mengenai sanksi. Intinya sanksi itu bersifat menyakitkan.

D. Perbedaan Ilmu Sosial Dasar Dengan Ilmu Budaya Dasar
Perbedaannya adalah:
Ilmu Sosial Dasar adalah Mempelajari tentang masalah-masalah manusia yang mencangkup sosial kemanusiaan.
Ilmu Budaya dasar adalah mempelajari semua kebudayaan indonesia maupun internasional.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar